Kian Mencengangkan, AI Canggih yang Dikembangkan Sony ini Berhasil Kalahkan 95% Manusia di Game Grand Turismo Sport
Akmal Choiron | Minggu, 20 Februari 2022
Diperbaharui Arten | Sabtu, 19 Februari 2022
Kolaborasi yang dilakukan oleh para teknisi di Sony AI, Polyphony Digital Inc. dan Sony Interactive Entertainment telah menghasilkan pengembangan aplikasi Artificial Intelligence bernama GT Sophy yang mampu memainkan video game balap mobil Formula I Gran Turismo Sport.
Dalam publikasi penelitian yang mereka lakukan dijurnal Nature, para peneliti ini menjelaskan bagaimaba proses mereka dalam membuat aplikasi GT Sophy sebagai suatu kecerdasan buatan yang mampu memainkan video game balap mobil. Para peneliti tersebut juga memaparkan tingkat performa dan akurasi kecerdasan buatan dari GT Sophy ketika bersaing dengan gamers manusia.
Image credit: Breakinglatestnews.com
J. Christian Gerdes, salah satu bagian dari tim peneliti yang berasal dari Stanford University, juga telah menerbitkan artikel yang menjelaskan latar belakang dan alasan dibalik penciptaan GT Sophy serta menjelaskan bahwa GT Sophy adalah salah satu bentuk pengembangan canggih dalam desain sistem kecerdasan buatan.
Seperti yang ditulis oleh Gerdes, memainkan game mobil balap Formula I Gran Turismo Sport adalah usaha yang benar-benar sulit mengingat tingkat akurasi dalam game simulasi tersebut. Pengemudi tidak hanya harus menguasai seluk-beluk mobil yang mereka kemudiikan dalam video game, namun juga harus memprediksi tindakan lawannya yang akan berusaha untuk memperlambat laju mobil yang dikemudikan.
Didasari oleh rasa penasaran akan kemampuan sistem kecerdasan buatan dalam memahami dan memproses kompleksitas dalam video game simulasi balap mobil Formula I, para peneliti ini kemudian tertantang untuk mengembangkan sistem kecerdasan buatan yang dapat mengalahkan manusia dalam bermain game Gran Turismo Sport.
Image credit: TechXplore
Dari hasil penelitian ini, dihasilkan GT Sophy yang memiliki tingkat akurasi cukup tinggi dan mampu memproses begitu cepat kompleksitas dalam game Gran Turismo Sport. Hasilnya GT Sophy mampu mengungguli kemampuan para gamers manusia yang menjadi saingannya.
GT Sophy, pada dasarnya merupakan sistem kecerdasan buatan otonom yang dikembangkan secara khusus dengan tujuan deep learning dalam ranahnya. Sistem ini dikembangkan untuk mampu mempelajari cara kerja video game dan diberi reward ketika berhasil mencapai tingkat akurasi tertentu. Dalam sistem GT Sophy juga dikenal sistem punishment di mana sistem tersebut akan dihukum apabila tidak berhasil mencapai target tertentu.
Dari hasil pembelajaran mendalam yang dilakukan, GT Sophy berhasil meniru perilaku para pebalap mobil profesional di dunia nyata. Mereka bahkan berhasil mengenali norma-norma dan etiket yang berlaku di kalangan para pebalap sebagai bagian dari pertandingan yang adil. Setelah dirasa cukup matang, peneliti kemudian melakukan pertandingan balap mobil pada video game Gran Turismo Sport. Hasilnya GT Sophy keluar sebagai juaranya dengan tingkat akurasi tindakannya mencapai 95%. Jauh lebih tinggi daripada gamers manusia yang dihadapinya.
Dalam mengumumkan siaran persnya, Sony mencatat bahwa selain terobosan teknis yang dibuat dalam mengembangkan aplikasi, mereka juga telah menunjukkan bagaimana sistem kecerdasan buatan dapat menambah pengalaman keseluruhan bagi para pemain.
Seperti yang dicatat Gerdes, pelajaran yang didapat dalam mengembangkan GT Sophy adalah keterampilan berkompetisi dengan manusia pada sistem kecerdasan buatan kian canggih. Kemungkinan besar mayoritas manusia dalam lingkup deep learning akan segera kalah oleh kemampuan yang ditunjukkan oleh sistem kecerdasan buatan.
Gerdes juga mencatat bahwa selama pengujian sistem, pengemudi pebalap mobil profesional, Kazunori Yamauchi, menggunakan sistem ini untuk memperbaiki masalah yang dia temui saat balapan di trek Grand Prix N├╝rburgring di Jerman.
Ingin terus mendapatkan informasi terkait kecerdasan buatan dan teknologi lainnya? SImak terus artikel kami!
Of the Author
Akmal Choiron
Anda mungkin juga tertarik
Passwordless Future Kian Dekat, 1Password Bisa Jadi Pemotornya
Akmal Choiron | Jumat, 25 November 2022
Aplikasi Ini Bantu Para Penderita Mental Illness Untuk Hidup Lebih Sehat
Akmal Choiron | Sabtu, 27 Agustus 2022
Dyson Eye Robots, Robot Khusus Untuk Bantu Bereskan Pekerjaan Rumahmu yang Menumpuk
Akmal Choiron | Rabu, 22 Juni 2022