Beberapa waktu lalu, CEO Logitech, Hanneke Faber, sempat jadi bahan omongan karena ide "Forever Mouse"—mouse yang butuh langganan bulanan untuk update software. Banyak yang merasa ide itu aneh, karena siapa sih yang mau bayar bulanan cuma buat software mouse?

Tapi, setelah dipikir-pikir, konsep mouse yang tahan lama sebenarnya menarik juga. Logitech punya kesempatan dan tanggung jawab untuk bikin mouse yang benar-benar awet.

Contohnya, Logitech G502 Lightspeed yang banyak pakai. Masalahnya, grip karet di samping mouse mulai rusak. Warnanya pudar, kotor, dan satu sisi mulai mengelupas. Rasanya nggak nyaman saat dipakai.

Solusi paling logis? Logitech seharusnya jual spare part resmi, kayak grip, tombol, atau casing. Mereka memang kerja sama dengan iFixit untuk jual spare part, tapi sayangnya, bagian-bagian penting itu belum tersedia.

Logitech bilang mereka akan nambah jenis spare part di masa depan, tapi sampai sekarang belum ada perkembangan berarti. Padahal, kalau mereka serius soal keberlanjutan dan kepuasan pelanggan, menyediakan spare part atau file 3D print untuk bagian-bagian kecil bisa jadi langkah besar.

Intinya, Logitech punya peluang untuk jadi pelopor dalam membuat produk yang benar-benar tahan lama dan mudah diperbaiki. Bukan cuma sekadar slogan, tapi aksi nyata.