Apple mempromosikan prosesor berbasis ARM untuk keunggulan kinerja per wattnya dibandingkan sistem berbasis x86, dengan pengujian yang menunjukkan hasil positif. Namun, pengguna multi-monitor berada pada posisi yang kurang menguntungkan pada semua model Apple Silicon yang paling mahal. Plugable mengatakan memiliki solusi yang relatif murah, meskipun mengakui ada peringatan dan tidak ada ulasan yang tersedia saat ini.

Vendor adaptor Plugable meluncurkan USB-C atau USB 3.0 ke Quad HDMI Adapter (USBC-768H4) minggu ini, hub USB yang bertujuan untuk memberikan pengalaman PC lima panel termudah. Ini mendukung Windows 10 dan 11 serta macOS Big Sur dan yang lebih baru. Perusahaan menyoroti kegunaan adaptor untuk devices Apple M1 dan M2.

Apple mengatakan Mac dengan CPU M1 atau M2 hanya dapat menggunakan satu layar eksternal melalui koneksi Thunderbolt atau USB 4, sedangkan Mac M1 Pro dapat terhubung ke dua. Device M1 Max dan M1 Ultra yang lebih mahal memungkinkan hingga lima.

Alih-alih memutakhirkan seluruh sistem seharga ratusan dolar, adaptor Plugable memungkinkan pengguna menambahkan empat monitor eksternal seharga US$120 atau senilai Rp 1,8 juta rupiah. Karena hub ini baru, kritikus dan pelanggan belum memposting ulasan.

Image Credit: www.reviewgeek.com

Plugable juga membuat USBC-768H4 relatif portabel dan mudah diatur. Ini mendapatkan semua daya yang diperlukan dari PC melalui koneksi USB 3.0 atau USB-C, sehingga tidak memerlukan stopkontak tambahan. Pengguna cukup mencolokkan kabel USB ke PC, lalu menghubungkan monitor melalui empat port HDMI.

USBC-768H4 mengatasi keterbatasan Apple dengan chipset Silicon Motion dan driver unik alih-alih Mode Alt USB-C. Pada Windows, driver menginstal secara otomatis setelah menghubungkan adaptor. Namun, pengguna Mac harus menginstal aplikasi terpisah secara manual.

Keterbatasan utama adalah bahwa hub Plugable membatasi tampilan yang terhubung ke 1080p dan 60Hz. Bagaimanapun, Silicon Motion saat ini tidak mendukung tugas grafis yang intensif. Plugable mengharapkan pelanggan menggunakannya untuk aplikasi produktivitas dasar seperti Microsoft Office atau Google Documents.

Secara khusus, Silicon Motion saat ini tidak kompatibel dengan banyak fitur tampilan seperti HDCP, driver grafis game, rotasi tampilan, shift malam, dan kalibrasi warna. Plugable juga menyarankan untuk tidak menggunakan adaptor di sistem Linux dan ChromeOS.