Review FujiFilm X-E4: Tidak Mengesankan Tapi Cukup Bagus Untuk Tantangan Fotografi

author Akmal Choiron | Minggu, 28 Agustus 2022

news

Kamera keluaran Fujifilm menurut kami pribadi adalah sesuatu mahakarya epik yang bisa dibilang setara seperti film film pada seri Marvel Cinematic Universe (MCU). Yang kami maksud seperti film MCU adalah, pada kamera Fujifilm sebenarnya tidak ada lagi perbandingan yang setara untuk kamera selevelnya, dan tiap kali seri terbaru dari kamera Fujifilm ini keluar orang orang masih sangat excited untuk menggunakan dan mengulasnya. Karena hal inilah, kami yakin, bahwa Fujifilm telah berhasil mendorong banyak orang membeli kamera andalan terbaru setiap kali seri terbarunya telah dirilis secara resmi.


Kamera Fujifilm seperti Fujifilm X-E4 ini selain dibeli oleh para profesional, kamera kamera yang dirilis Fujifilm sebenarnya juga banyak dibeli oleh mereka yang gemar mengoleksi edisi terbaru dari kamera Fujifilm (para kolektor). Nah kami bukannya sok edgy bahkan kami juga merupakan salah satu penggemar Fujifilm . Tapi sebenarnya menurut pendapat kami, seri terbaru dari Fujifilm biasanya tidak banyak menawarkan upgrade, tapi tetap saja kami mengakui bahwa Fujifilm memang adalah kamera terbaik dan paling populer saat ini. 


Bagaimana pun Fujifilm telah banyak diulas oleh para pengguna kamera profesional. Entah itu di YouTube, di artikel, blog, berita, dan lain sebagainya. Banyak orang yang hendak membeli kamera profesional kemudian tertarik membeli Fujifilm karena membaca dan menonton ulasan ulasan ini. Ini mungkin salah satu cara Fujifilm untuk memperbanyak dan meningkatkan branding mereka melalui hal hal semacam ini. 


Baru baru ini kami tertarik untuk mengulas fitur yang ada pada salah satu kamera terbaik dan paling populer di antara para penggemar kamera saat ini, yakni Fujifilm X-E4. Setelah sedikit melakukan pengamatan dan survei kecil kecilan di antara para pengguna kamera, saya dapat berkata bahwa masih banyak orang yang tidak dapat memanfaatkan potensi penuh kamera Fujifilm X-E4. 


Bagi kami, fitur di kamera Fujifilm X-E4 ini sangat banyak manfaatnya. Hal ini bahkan melebihi daripada kebutuhan para pengguna kamera di pasaran pada umumnya. Tidak hanya itu, seiring waktu kami juga memperhatikan terkait dengan kelebihan fitur dan alat bantu fotografi dari kamera Fujifilm X-E4 ini dapat membuat para penggunanya seketika kecanduan kegiatan fotografi, baik itu mengambil foto maupun merekam video, semuanya sangat mengasikkan jika menggunakan Fujifilm X-E4.


Fujifilm X-E4: Sebuah Review Singkat dari Kami


Fujifilm X-E4 Review - Rekindling my Relationship with Digital Photography

Image credit: Casual Photopile


Fujifilm akan memberikan semua yang dibutuhkan oleh para penggunanya, kapan pun para penggemar kamera membutuhkan sebuah fitur, atau bahkan malah menambahkan fitur yang tidak pernah benar benar dibutuhkan oleh para penggunanya. Para penggemar Fujifilm akan dapat memetakan setiap fungsi yang dapat digunakan ke dalam beberapa tombol, dering, atau dial. Bahkan para pengguna kamera Fujifilm juga dapat memperoleh IBIS dengan banyak axis, automatic focusing yang sangat luar biasa, dan perpanjangan ISO yang cukup untuk menghapuskan cahaya yang terlalu terang atau terlalu gelap. 


Namun meskipun secara teori fitur fitur ini terdengar bagus dalam konteks upgrading spesifikasi, tapi jika para penggemar kamera Fujifilm tidak benar benar mengandalkan fitur ini untuk tujuan profesional, hal ini justru akan menjadi sia sia atau bahkan terkesan menjadikan keseruan fotografinya menjadi hilang. 


Hal ini yang kami rasakan setiap kali saya pergi memotret untuk mengambil foto dan menggunakan semua kit dan periferal mahal yang kami beli. Hal ini membuat beberapa pengalaman fotografi menjadi kurang menantang. 


Fujifilm X-E4 Review - Rekindling my Relationship with Digital Photography

Image credit: Casual Photopile


Tapi tenang saja, pada seri terbarunya, Fujifilm X-E4, Fujifilm kemudian menghadirkan sesuatu yang lebih minimalis. Kamera Fujifim X-E4 ini terkesan ringan dan tidak sulit untuk digunakan, hal ini membuat kami merasa bahwa ini adalah kamera Fuji yang seperti alat yang lebih jujur ​​dan menantang ketika digunakan untuk street photography, dengan lebih sedikit fitur dan kontrol untuk mengakhiri berbagai bantuan yang memanjakan fotografer selama sesi pemotretan. 


Bahkan, Fujifilm X-E4 ini tetap memiliki sensor yang bagus, dudukan lensa yang didukung dengan baik, dan profil hitam putih yang kuat (hal ini menarik khususnya bagi mereka yang merupakan seorang fotografer mono). Dengan harga total sekitar Rp 10 jutaan, Fujifilm X-E4 adalah kamera yang sangat sesuai dengan budget dan terlihat bijaksana akan cocok sebagai salah satu koleksi peralatan fotografi kami. 


Kami berhasil menemukan bahwa kamera Fujifilm X-E4 + XF 27mm F2.8 adalah kamera dengan fitur yang luar biasa namun harga yang sangat murah. Kekurangan dari kamera ini adalah harga jual kembalinya yang akan menjadi jatuh drastis. Bahkan jika terdapat lecet walau sedikit saja, hal ini dapat membuatnya sangat turun drastis. 


Pengalaman minimalis


Fujifilm X-E4 Kamera Minimalis Ringkas untuk Traveling

Image credit: Detik Inet


Sekilas, X-E4 tampak seperti kamera yang tidak meyakinkan. Tapi fiturnya yang sederhana, fundamental, namun tetap sangat menunjang kegiatan fotografi menjadi kekuatan utamanya, ditambah lagi harganya yang murah. Memang sejak awal membeli kami menyadari bahwa secara tampilan kamera Fujifilm X-E4 ini lebih seperti kamera yang sangat minimalis, bahkan terkesan terlalu sederhana.


Fujifilm memang menggambarkan kamera X-E4 ini sebagai kamera yang mudah digunakan, memasarkannya sebagai pengalaman yang disederhanakan yang membuat setting kamera menjadi sesuatu hal yang jauh lebih mudah. Tapi ada beberapa kekurangan lain yang menurut kami cukup penting.


Fujifilm X-E4 Review | 5050 Travelog

Image credit: 5050Travelog


Pertama, kurangnya tombol fungsi. X-E4 memiliki masalah ini. Secara total terdapat empat gerakan layar yang dapat ditetapkan juga, tetapi kami menemukan hal ini cukup tidak dapat diandalkan sepenuhnya sehingga ketika digunakan bagaimana pun tetap diperlukan untuk memetakan satu fungsi ke dua gerakan, memastikan jari para penggunanya selalu harus mengenai sasaran. Hal ini membuat para penggunanya akan memiliki dua gerakan layar dan satu tombol, jadi total hanya tiga peta khusus. 


Lalu ada kekurangan dial ISO yang layak. Alih-alih top-mounter yang chunky, para pengguna akan dibiarkan menggunakan roda fiddly di bagian depan, yang berubah fungsi ketika secara tidak sengaja mengetuk ke dalam atau menyenggol dengan cara yang salah (di mana menurut kami ini sangat mudah terjadi). 


Berikutnya juga tidak terdapat tombol fungsi yang disebutkan di atas dan sakelar kontrol fokus, seperti yang akan ditemukan oleh para pengguna di tempat lain di jajaran Fuji, dan ada perasaan bahwa mereka melepaskan kamera ini dari beberapa fungsi dasarnya, namun menambahkan layar flip up untuk vloggers dan pecinta selfie. Meskipun menampilkan sensor X Trans 4, kami ragu jika kamera Fujifilm X-E4 ini benar-benar kamera yang dirancang untuk penggemar fotografi yang serius, menurut kami malah kamera ini terlalu sederhana.


X-E4 kemudian bagaimana pun jauh dari kamera yang cocok untuk para pemula di bidang fotografi. Fuji X-E4 sebenarnya adalah pilihan ideal untuk fotografer menengah atau berpengalaman yang menginginkan upgrade secara signifikan dari mode otomatis menjadi ke sesuatu yang lebih menantang. 


Seperti yang telah kami sebutkan di awal, hal ini adalah hal kecil yang mendesak, memaksa para pecinta fotografi untuk merenungkan apa yang penting bagi mereka dalam setiap kegiatan fotografi yang mereka lakukan. Tapi tantangan itulah yang membuat Fujifim X-E4 sangat menyenangkan, dan yang mungkin akan membuat kita semua menjadi fotografer yang lebih baik. Apa yang akhirnya terjadi, menurut kami adalah bahwa dengan Fuji X-E4 yang murah namun tetap luar biasa, kami telah menemukan suatu kamera lain dari Fuji yang layak untuk dikoleksi demi tantangan fotografi.



news

Of the Author

Akmal Choiron

Anda mungkin juga tertarik

news Review

Canon Eos R6 Mark-II Review: Resolusi Mantap Anti Overheat

Akmal Choiron | Rabu, 30 November 2022

news Review

Rekomendasi 3 Smartwatch Terbaik Tahun 2022 untuk Pengguna Android

Akmal Choiron | Selasa, 29 November 2022

news Review

Hidden Fitur pada iPhone 14 Pro ini Bikin Kamu Tercengang Loh

Akmal Choiron | Selasa, 29 November 2022