Sebagian besar periferal game Razer memiliki tingkat polling 1000Hz, yang berarti dapat mendeteksi input 1000 kali per detik. Termasuk Viper V2 Pro-nya, yang saat ini merupakan mouse top of the line yang dimiliki perusahaan dalam katalognya, yang menampilkan tingkat polling yang sama dalam mode kabel dan nirkabel. Tetapi bagaimana jika anda ingin "lebih cepat"? Bagaimana jika anda benar-benar dapat memperoleh manfaat dari tingkat polling yang lebih cepat dari Viper 8KHz, dan berharap V2 Pro dapat memberikan hal yang sama? Jawabannya ialah Razer HyperPolling Wireless Dongle.

Image Credit: Razer.com

Viper 8KHz memiliki tingkat polling 8000Hz. Adapun dongle Razer HyperPolling, ini hanya mendorong tingkat polling Viper V2 Pro ke 4000Hz. Sehingga mouse memiliki tingkat polling yang lebih tinggi dalam mode nirkabel daripada kabel.

Di permukaan, orang biasa mungkin tidak akan bisa membedakan antara tingkat polling 1000Hz dan 4000Hz atau 8000Hz. Tetapi jika anda adalah seorang gamer pro, mungkin ada menginginkan yang lebih tinggi.

Ada juga masalah dengan dongle Razer HyperPolling yang menjadi aksesoris yang sangat spesifik untuk Viper V2 Pro. Mengingat mouse nirkabel sebagian besar menggunakan teknologi HyperSpeed ​​Wireless, anda mungkin akan berpikir bahwa dongle ini akan kompatibel dengan mouse yang melakukannya. Tapi kelihatannya, bukan itu masalahnya.

Dari segi harga, Razer HyperPolling Wireless Dongle seharga Rp. 500 ribu rupiah. Dengan uang sebanyak itu, Anda mungkin lebih cenderung membayar lebih sedikit untuk mendapatkan seluruh mouse, bukan hanya dongle saja.