Salah satu pilar peta jalan terbaru Arm adalah trio prosesor grafis seluler baru yang menawarkan berbagai fitur baru dan peningkatan kinerja. Diantaranya adalah ray tracing, fitur yang sejauh ini hanya tersedia di konsol game dan GPU komputer terbaru.

Arm mengumumkan GPU seluler andalan baru sebagai bagian dari peta jalan CPU dan GPU yang akan datang minggu ini. Disebut Immortalis dan memiliki setidaknya 10 core, yang akan membawa ray tracing berbasis hardware dan mesin eksekusi baru ke ponsel Android kelas atas. Ini juga akan menampilkan Variable Rate Shading (VRS) untuk menghemat kinerja dan masa pakai baterai.

Pelacakan sinar membutuhkan tenaga besar yang signifikan untuk menjauhkannya dari ruang seluler, tetapi hardware seluler tampaknya meningkat untuk memenuhi tantangan itu. Mali-G710 tahun lalu sudah mendukung software ray tracing, tetapi penerusnya sedang bertransisi ke hardware ray tracing yang mirip dengan kartu grafis RTX Nvidia, seri Radeon RX 6000 AMD, PlayStation 5, dan konsol Xbox Series.

image credit: techspot.com

Arm bukan satu-satunya perusahaan yang memperkenalkan mobile ray tracing. Imagination Technologies meluncurkan IMG-CXT November lalu. Arm belum menjelaskan spesifikasi Immortalis secara detail, tetapi IMG-CXT seharusnya mencapai sekitar seperempat dari tenaga kuda ray tracing RTX 2060. Chip Immortalis pertama, G715, akan diluncurkan pada awal 2023.

Peta jalan Arm juga mencakup dua entri premium Mali baru. Meskipun tidak memiliki ray tracing, mereka masih mendukung VRS dan mesin eksekusi baru. Model kelas atas, Mali-G715, akan hadir dengan 7 hingga 9 inti, sementara Mali-G615 akan maksimal pada 6. Mesin eksekusi yang ditingkatkan dan fitur lainnya akan membuat semua GPU baru Arm lebih bertenaga dan efisien. Arm akan mengadakan webinar untuk menawarkan pandangan yang lebih dalam pada 24 Agustus mendatang.