Google Tambahkan Tools Baru di Google Workspace Agar Penggunanya Makin Produktif
Akmal Choiron | Minggu, 27 Februari 2022
Diperbaharui Arten | Jumat, 25 Februari 2022

Selama pertengahan tahun 2021, Google telah mengumumkan perubahan besar-besaran pada layanan penyuntingan dokumen yang mereka sediakan, termasuk Google Documents, Spreadsheet, dan Slide. Sejak pertengahan tahun 2021 Google memutuskan untuk mengintegrasikan ketiganya ke dalam satu ruang kolaboratif bernama Workspace. Dengan hadirnya Workspace ini, seluruh pengguna layanan google akan dimungkinkan untuk berkolaborasi dengan lancar secara integratif di antara ketiga layanan yang disediakan oleh Google. Untuk merealisasikan konsep inilah Google kemudian merilis Smart Canvas yang dapat digunakan di dalam Workspace. Nah artikel ini akan memberikan ulasan mengenai 10 fitur baru yang ditawarkan Smart Canvas dalam Workspace milik Google.
Sebenarnya Smart Canvas merupakan produk besar terbaru dari Google yang memberikan peningkatan pada layanan Google Workspace. Selama beberapa waktu ke depan, Smart Canvas akan terus dikembangkan agar dapat menghadirkan fitur baru yang mengatasi berbagai permasalahan terkait dengan manajemen waktu dan dapat lebih banyak menunjang produktivitas para penggunanya.
Smart Canvas adalah cara yang dihadirkan Google untuk meningkatkan layanan Google Workspace yang menjawab seluruh permasalahan terkait performa kinerja dan produktivitas penggunanya. Hadirnya Smart Canvas ini merupakan pintu gerbang untuk kolaborasi yang lebih baik antar sesama rekan kerja dalam Google Workspace.
Selain itu, hadirnya Smart Canvas dalam Google Workspace menjawab berbagai kendala yang selama ini dihadapi ketika bekerja secara kolaboratif, sehingga berpotensi mengubah budaya kerja para pekerja di dunia, khususnya yang menjalankan pekerjaannya secara remote. Berikut adalah fitur baru yang dihadirkan oleh Google pada Smart Canvas yang dapat meningkatkan performa kinerjamu.
1. Kelola Tugas Lebih Baik Dengan Linimasa Dinamis di Google Spreadsheet
Saat ini pengguna Google Spreadsheet telah dapat beralih di antara tampilan baru untuk mengelola dan berinteraksi dengan data yang sedang mereka kelola melalui cara yang lebih baik. Fitur pertama ini membuat tampilan timeline dari spreadhseet lebih mudah untuk diakses sehingga lebih ramping digunakan ketika melakukan manajemen tugas.
Fitur ini memungkinkan para pengguna Smart Canvas untuk mengatur data menurut pemilik, kategori, atau klasifikasi lain dari sebuah data. Fitur ini juga menghadirkan timeline fleksibel sehingga sangat mungkin bagi para penggunaya untuk mengelola hal-hal seperti aktivitas pemasaran, realisasi pekerjaan, jadwal, dan kolaborasi lintas tim.
2. Mempercepat Analisis Data Dengan Koreksi Rumus di Google Spreadsheet
Image credit: makeusof.com
Google menambahkan lebih banyak kemampuan analisis dari kecerdasan buatannya untuk membantumu ketika menggunakan Spreadsheet. Hal ini membuat para pengguna Spreadsheet yang paling awam sekalipun akan mendapatkan informasi yang jelas dan ringkas mengenai data yang mereka gunakan. Kecerdasan buatan yang ada di Spreadsheet membantu para penggunanya untuk menemukan kesalahan pada rumus yang mereka tulis dan mengkoreksinya secara otomatis sehingga tidak perlu memusingkan data-data yang tidak muncul akibat salah rumus.
3. Tambahkan Berbagai Informasi Dengan Smart Chips di Google Docs
Image credit: makeusof.com
Smart chips yang diletakkan Google pada Google Documents membuat penggunanya dapat mengintegrasikan data-data terperinci ke dalam dokumen seperti misalnya menambahkan data yang menunjukkan informasi tambahan saat mengetik nama seseorang dengan awalan (@). Ketika seseorang menandai pengguna lain di Google Docs, maka orang yang ditandai akan diberi notifikasi untuk turut serta berkolaborasi dalam pekerjaan yang dilakukan.
Google telah memperkenalkan fitur smart chips terbarunya ini yang dapat digunakan untuk rapat dan rekomendasi file dengan cara mengetik @ untuk memunculkan notifikasi pada seseorang. Saat ini para pengguna google yang ditandai juga telah dimungkinkan untuk mendapatkan notifikasi real time pasca penerapan smart chips ini. Sehingga kamu tidak perlu lagi menunggu lama untuk menandai atau menginformasikan suatu dokumen kepada orang lain. Saat ini fitur ini baru bisa digunakan di Google Docs.
3. Berkolaborasi Lebih Baik Dengan Check List di Google Documents
Saat ini Google sudah menyediakan fitur checklist yang dapat digunakan sebagai dasar pemantauan terhadap progress penyelesaian suatu pekerjaan. Fitur checklist ini juga memungkinkan penggunanya untuk membuat sebuah timeline pekerjaan atau tahap tahap penyelesaian pekerjaan. Saat ini kamu dapat menggunakannya di Google Docs baik itu di versi website maupun di ponsel. Pun fitur ini juga memungkinkan adanya pembagian tugas dengan pengguna lain sehingga masing-masing memiliki tanggung jawabnya sendiri. Pembagian tugas tersebut kemudian akan muncul pada Google Task yang akan memudahkan setiap orang dalam mengelola pekerjaan kolaboratifnya.
4. Lacak Proyek Lebih Cepat Dengan Template Tabel di Google Documents
Google juga memperkenalkan tabel pemilihan topik di Google Documents yang memungkinkan para penggunanya mengumpulkan feedback dari tim dengan mudah. Saat ini para pengguna Google Documents telah dapat melakukan pemantauan terhadap penyelesaian pekerjaan bukan hanya menggunakan fitur checklist tapi juga menggunakan fitur tabel.
Fitur ini juga dapat digunakan untuk menambahkan informasi rapat yang dijadwalkan pada Google Calendar, lengkap dengan nama peserta, materi, dan lokasi rapat.
5. Bekerja Lebih Cerdas Dengan Fitur Penulisan yang Dibantu di Google Documents
Untuk membantu semua orang menghasilkan dokumen yang lebih efektif, Google telah memperkenalkan fitur penyuntingan baru di Google Documents, termasuk peringatan tentang kata-kata dan bahasa kasar, dan saran gaya kebahasaan dalam penulisan dokumen yang dapat mempercepat penyuntingan dokumen sekaligus meningkatkan efektivitas penyelesaian pekerjaan suatu dokumen.
6. Prioritaskan Tempat Fokus Dengan Ringkasan Bawaan di Google Documents
Image credit: makeusof.com
Google meluncurkan fitur baru di Documents yang secara otomatis menghasilkan ringkasan dalam dokumen. Ringkasan adalah garis besar singkat dari poin-poin penting, sehingga saat ini para pengguna Google Documents dapat dengan cepat memastikan inti dari sebuah artikel atau dokumen.
7. Akses Google Meet Dari Dokumen, Spreadsheet, atau SlideΓÇöatau Presentasikan Secara Langsung
Google Meet telah diintegrasikan ke dalam Google Documents, Spreadsheet, dan Slide namun masih terbatas pada versi web. Fitur ini memungkinkan setiap penggunanya untuk berkolaborasi dan melihat satu sama lain secara real-time. Selain itu, para pengguna fitur ini juga dapat mempresentasikan pekerjaan mereka melalui Google Meet dari Slide, Dokumen, atau Spreadsheet yang sedang dikerjakan tanpa harus berpindah layar.
8. Terhubung Lebih Baik di Google Meet Dengan Teks dan Terjemahan
Fitur terbaik dari Google Docs adalah terjemahan langsung dari teks dan dokumen yang akan dapat dihubungkan dengan Google Meet. Hal ini akan memfasilitasi kolaborasi di antar anggota tim khususnya yang berada di negara dengan bahasa berbeda. Saat ini fitur terjemahan otomatis ini baru terbatas pada bahasa Prancis, Inggris, Spanyol Portugis, dan Jerman.
Google Workspace Berubah Menjadi Lebih Baik
Secara keseluruhan, dengan mengintegrasikan berbagai fitur bermanfaat tersebut dengan aplikasi Google lainnya, Workspace mencoba membangun platform komunikasi terpadu yang membantu seorang pekerja untuk menjadi lebih produktif. Fitur baru ini menunjukkan komitmen Google terhadap inovasi dan evolusi dari Workspace miliknya.
Bagi mereka yang telah memanfaatkan Google Workspace, pembaruan Smart Canvas ini dapat berguna untuk menunjang pekerjaan dan produktivitas mereka. Nah untuk kamu yang belum menggunakan Workspace, sekarang mungkin saatnya untuk memulai agar bisa lebih baik dalam bekerja.
Nah kamu ingin mendapatkan update terbaru terkait teknologi? Simak terus artikel kami!

Of the Author
Akmal Choiron
Anda mungkin juga tertarik

Tidak Ingin Membayar untuk Copilot AI? Beralih ke Microsoft 365 Classic
Marshanda | Rabu, 29 Januari 2025

Microsoft Menghentikan Dukungan Aplikasi Android di Subsistem Windows 11 Tahun 2025
Marshanda | Senin, 18 Maret 2024

Jika Memiliki Salah Satu Aplikasi Ini di Ponsel Android Anda Hapus Segera
Marshanda | Minggu, 18 Februari 2024